
Beberapa hari kebelakangan ini, timeline Facebook Nona kembali viral dengan nama Nur Amalina Che Bakri, pelajar cemerlang SPM 2004 yang ditaja Bank Negara Malaysia untuk melanjutkan pelajaran dalam bidang perubatan di luar negara.
Sejak Oktober 2015 hingga sekarang, beliau tekun menjalani surgical trainee di The Royal College of Surgeons of England dan dikatakan berhasrat menjadi pakar bedah payudara dan onkoplastik, suatu hari nanti.
Dr. Amalina Bakri, 30, merupakan graduan lulusan University of Cambridge dan pernah menimba pengalaman di Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust pada tahun 2013-2015.
Mengambil inspirasi siri drama tv Amerika kesukaannya, Grey’s Anatomy, Dr. Amalina tekad mencapai cita-citanya dengan bersungguh-sungguh. Di antara pencapaian terbaiknya di sana adalah:
- MPhil/PhD, Translational Medicine and Therapeutics (University of Cambridge) 2017
- Master of Philosophy (MPhil), Medical Clinical Sciences/Graduate Medical Studies (University of Cambridge) 2015
- Harvard Sub-Internship Programme, Medical Elective, Maternal Fetal Medicine, Gynecology Oncology and Surgical Oncology (Harvard Medical School) 2013
- Medicine (MBChB)- MD (The University of Edinburgh) 2013
- BMedSc Pharmacology (Hons) with Industrial Experience (The University of Edinburgh) 2010
- BMedSc Pharmacology (Hons), ERASMUS Exchange (Universiteit Leiden / Leiden University) 2010
Kejayaan dan pencapaian Dr. Amalina Bakri sesungguhnya amat membanggakan wanita Malaysia. Sebutir bintang kejora yang berkilauan dari jauh, mengagumkan dan mengharumkan nama negara.
Selain komited dengan tugasnya, Dr. Amalina juga amat meminati bidang sukarelawan dan pernah berkhidmat secara sukarela sebagai doktor perubatan di Meru District Hospital, Tanzania selama 3 bulan.
Beliau juga secara sukarela turut menjadi guru Bahasa Inggeris di Tanzania dan Zanzibar pada tahun 2010.
Tidak cukup dengan itu, Nona suka dengan gaya Dr. Amalina yang kelihatan cukup fashionista. Rambut lurus hitam dan panjang mengurai menyempurnakan penampilan wanita pintar ini yang bertubuh langsing.
We love you Dr. Amalina Bakri, jom kita tengok beberapa foto-foto beliau yang diambil dari laman Instagramnya. Norzalina Mohd Alias
Meninggal Dunia Usia 96, Sosok Mooryati Soedibyo Bagai ‘Kehilangan Besar’ Buat Indonesia

Meninggal dunia pada usia 96 tahun, pemergian sosok legenda Mooryati Soedibyo awal pagi tadi bagai ‘kehilangan besar’ buat Indonesia.
Selain Mustika Ratu, Dr. B.R.A Mooryati Soedibyo juga mengasaskan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan produser filem. Wanita ikonik yang pernah meraih pelbagai pencapaian membanggakan itu menghembuskan nafas terakhir sekitar jam 1 pagi tadi.
Sosok almarhumah Mooryati Soedibyo disifatkan bagai ‘kehilangan besar’ buat Indonesia khususnya dalam bidang pembangunan wanita, kecantikan dan kesihatan.
Jenazah almarhumah Ibu Mooryati dikebumikan pada tengah hari yang sama di Tanah Perkuburan Tapos, Bogor. Maklumat tersebut disampaikan sendiri oleh anaknya Putri Kus Winu Wardani dan disahkan oleh Duta Khas Presiden hari ini.

Menurut keluarga, “Dalam momen ini, kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin pernah dilakukan oleh almarhumah, baik dalam tutur kata mahupun tindakan selama hidupnya.
Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikan beliau dan mengampuni segala dosa dan kesalahannya. Aamiin yra.
Kami, keluarga yang ditinggalkan, dengan hati yang berdukacita, mengucapkan terima kasih atas segala doa dan simpati yang telah diberikan oleh seluruh pihak.
Semoga almarhumah diberikan tempat yang layak di sisi-Nya dan diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.”
JASA
Pernah meraih Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena jasanya pada Indonesia pada tahun 2009, cucu Raja Jawa itu juga digelar pahlawan nasional Indonesia, Sri Susuhunan Pakubuwana X.
Bukan mudah untuk menjejak kisah terbaru almarhumah bertaraf legenda ini sewaktu hayatnya. Barangkali di atas faktor umur dan tidak lagi memimpin PT Mustika Ratu, almarhumah lebih senang menikmati sisa kehidupan jauh daripada perhatian media.
Namun pada Mac lepas, almarhumah meraih penghargaan Lifetime Achievement Award dari Thailand. Penghargaan tersebut disampaikan sendiri oleh isteri Perdana Menteri Thailand, Dr. Pakpilai Thaivisin.


Ibu kepada lima cahaya mata, Djoko Ramiadji, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani, Haryo Tedjo Baskoro dan Yulita Warastuti itu selesa beristirahat dan menyerahkan urusan dunia kepada para pewaris.
Walau berstatus jutawan kosmetik serta memiliki segudang harta yang melimpah-ruah, keluarga ini tetap merendah diri.
CUCU RAJA JAWA
Dilahirkan pada 5 Januari 1928 di Solo, almarhumah Ibu Mooryati membesar di istana, atau keraton, di Surakarta yang sarat kebudayaan Jawa. Di sini jugalah beliau mengenal tumbuhan berkhasiat, meramu jamu dan kosmetik tradisional dari bahan semula jadi.
Nenda almarhumah Ibu Mooryati merupakan pemerintah dari susuhunan kesembilan Kesunanan Surakarta (1893-1939) sekaligus menjadikan keluarga itu susuhunan paling lama memerintah dalam sejarah Surakarta.
Gelaran B.R.A pada pangkal nama almarhumah Ibu Mooryati adalah singkatan kepada Bendara Raden Ayu yang diberikan oleh kerajaan kepada golongan putera puteri Sultan, cucu cicit hinggalah generasi di bawahnya.


BERNIAGA
Cantik dan pintar. Begitulah gambaran masyarakat terhadap sosok almarhumah Ibu Mooryati sejak dahulu lagi.
Almarhumah merupakan alumni Universitas Saraswati, Universitas Terbuka dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bahkan gelaran Doktor diperoleh dari Universitas Indonesia dalam jurusan Ekonomi.
Bukan itu sahaja, almarhumah Ibu Mooryati merupakan penerima gelaran doktor tertua di Indonesia dan tercatat dalam The Indonesia World Records Museum (MURI)!
Seorang yang pandai menari, almarhumah menikah saat usianya menginjak 37 tahun. Almarhumah mendirikan rumah tangga dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat pada tahun 1965, kemudian mengikuti suaminya bertugas di Sumatera Utara.


Sebagai suri rumah, almarhumah Ibu Mooryati fokus terhadap tugasnya sebagai ibu anak lima. Sambil menjaga Djoko Ramiadji, Putri Kus Winu Wardani, Dewi Nur Handayani, Haryo Tejo Baskoro dan Yulia Astuti di rumah, beliau mengamalkan jamu setiap hari.
Siapa sangka, hobi minum jamu Ibu Mooryati menjadi ikutan wanita lain. Beliau menggunakan resipi asli Keraton Surakarta untuk meracik jamu dan kosmetik dari bahan alami.
Jamu racikan ini mula digemari dan mendapat banyak tempahan. Di situlah bermulanya idea untuk berniaga.
Tanpa mempedulikan komen-komen negatif, beliau merintis perniagaan jamu dari ruangan garaj di rumah. Waktu itu (tahun 1973) Ibu Mooryati hanya sekadar mempunyai modal Rp 25,000 (sekitar RM7) untuk membangunkan Mustika Ratu.
Mengambil nama Mustika Ratu dari peribahasa Jawa, empayar Ibu Mooryati pun berkembang ketika umurnya 45 tahun. Dari bantuan dua orang pembantu menjadi 25 orang dan kemudian meningkat 50 orang. Kesemua pekerja ini mendiami rumahnya.


Ingat lagi nama-nama jamu Mustika Ratu yang pernah kita amalkan dulu? Antaranya Perawatan Remaja Putri, Perawatan Wanita, Kesepuhan dan Sepetan Sari yang sering dijual di toko-toko jamu dan salun kecantikan.
Tahun 1981, almarhumah Ibu Mooryati membangunkan gedung sendiri hasil pinjaman bank berjumlah Rp100 juta untuk memajukan Mustika Ratu. Sejak itu beliau tidak menoleh ke belakang lagi. Maju terus dan memartabatkan produk tempatan Indonesia secara holistik.
LEGENDA
Almarhumah Ibu Mooryati giat menjalankan program di peringkat nasional dan antarabangsa dalam mengangkat sosok wanita yang kuat. Salah satunya pertandingan Puteri Indonesia yang berinspirasikan daripada acara Miss Universe yang dihadirinya pada tahun 1990.
Percaya bahawa wanita mampu memimpin dan menguruskan organisasi, almarhumah menerapkan prinsip Pemberdayaan Perempuan untuk mencapai kesamarataan gender.

Tak hairanlah syarikat almarhumah terpilih sebagai advocate dalam G20 EMPOWER serta menjadi antara 60 perusahaan di Indonesia dan antara 4,637 perusahaan di dunia yang tergabung dalam Women’s Empowerment Principle.
Kini legasi Mustika Ratu terus menjadi kebanggaan rakyat jiran dan menjana ekonomi rakyatnya. Semoga segala jasa dan usaha keras almarhumah Ibu Mooryati diteruskan selepas pemergiannya. Alfatihah!
Artikel berkaitan: https://www.nona.my/amal-jamu-beras-kencur-ini-petua-pengasas-mustika-ratu-ibu-mooryati-soedibyo-sihat-umur-94/
Selalu Utamakan Ibu Dalam Segala Hal, Punca Pintu Rezeki SHIHA ZIKIR Terbuka Luas!

Sejuk perut ibu mengandung memiliki anak yang penyayang, bertimbang rasa dan tidak pernah berhenti memberi kebahagiaan kepada insan tersayang seperti Shiha Zikir. Walau bergelar selebriti, anak bongsu daripada tiga beradik ini sedikit pun tidak merasa malu membawa ibu tersayang ke mana sahaja. Termasuklah ketika menghadiri setiap show yang diterima. Biarlah dilabel anak manja sekalipun… yang pasti Shiha lega melihat kelibat ibunya, Rohana Ibrahim sentiasa ada di sisi. Bertuah ibu ini!
Berpeluang mendekati Shiha dan Rohana Ibrahim suatu ketika dulu, ibu berusia 60 tahun ini meluahkan rasa syukur kerana mempunyai anak yang cukup prihatin. Mengakui tidak pernah memaksa Shiha untuk membawanya ke mana saja, Rohana yang juga ibu tunggal menjelaskan ia adalah kerelaan hati Shiha sendiri yang mahu sentiasa melihat dan berada di sisi ibunya setiap masa.
“Bukanlah kata nak puji anak sendiri tapi iyalah mana-mana ibu pun akan rasa bertuah kalau ada anak macam dia sebab Shiha ni apa-apa yang dia buat mesti dia pentingkan kita (ibu) dulu. Misalnya kalau ada show yang kata tak boleh bawa mak, memang dia tolak walaupun bayarannya tinggi.
Itu yang saya perasan tentang Shiha.. dia ada prinsip dia sendiri. Aunty pernahlah juga datang ke satu show ni. Bila dah sampai, mereka tak bagi masuk.. katanya orang pakai tudung tak boleh masuk dan macam-macamlah aunty pernah kena.”
Mendengar pengakuan ibunda tersayang, Shiha yang duduk di samping ibunya terus mencelah. “Bila jadi situasi macam tu, kita mula fikir sesuatu dan rasa tak best. Sampai pertengahan show tu baru saya sedar ia bukan persembahan dinner ‘biasa-biasa’ sebaliknya ada acara yang bertentangan dengan agama kita. Tanpa fikir panjang, saya terus panggil kawan saya yang juga penyanyi datang gantikan persembahan.”
Meskipun belum mencipta nama yang gah dalam industri muzik tanah air namun ia bukan halangan bagi penyanyi berbakat besar ini. Katanya, bukan populariti yang menjadi ukuran sebaliknya penglibatan Shiha dalam arena muzik adalah kerana minat. 2 November lalu merupakan ulang tahun kelahiran Shiha yang ke-33 dan sebagai menghargai jasa ibu tersayang, dia turut meluahkan niat untuk memberi hadiah kepada insan istimewa berkenaan.
Ujar ibu Shiha, “Dengan Shiha ni kita tak boleh merungut apa. Kalau cakap sedikit je ‘Eh, cantiklah barang ni’.. esok mesti dapat. Pemberian paling bernilai yang Shiha hadiahkan ialah kereta Vellfire. Tak minta pun sebab dah ada kereta tapi dia takut aunty tak selesa bila selalu ikut dia jalan jauh. Bab hadiah hari jadi, tiap-tiap tahun mesti dia bagi barang kemas.
Dia anak yang sangat bertanggungjawab. Tak boleh dengar kita susah. Kalau kita termenung, dia akan cepat-cepat tanya ada Shiha buat salah ke. Kalau ada mak beritahulah jangan simpan-simpan. Sampai macam tu sekali dia takut buat kita terluka. Sejujurnya, Shiha ni akan yang paling senang nak besarkan. Bahkan masa dia kecil lagi dia dah jadi anak yang baik. Ingat lagi masa bersalin dulu, ibu-ibu yang bersalin sama hari macam aunty tak boleh tidur sebab anak mereka menangis tapi Shiha tak.”
Mula menyanyi seawal tahun 2010, Shiha nyata bersyukur dengan rezeki yang diterimanya “Saya sedar populariti tu perlu tapi tak terdesak sampai hendak create story kontroversi untuk popular. Alhamdulillah, rezeki saya cukup mungkin sebab saya jaga mak dari dulu lagi sejak arwah bapa meninggal tahun 2008.
Orang fikir dia ni tak popular sangat tapi rezeki saya cukup. Tiap minggu ada saja jemputan persembahan dinner dan rezeki cukup untuk menyara ibu, bayar duit kereta, rumah dan sebagainya.”
Nona percaya rezeki yang diterima Shiha berkat doa dan keikhlasannya membahagiakan hati insan bergelar ibu. Moga kasih sayang Shiha menjadi inspirasi kepada semua untuk terus menghargai jasa ibu yang melahirkan kita ke dunia.
Kredit foto: Instagram Shiha Zikir
Sering Sebar Kasih Sayang, Datuk Prof Muhaya Awet Muda Walau Dah Umur 65 Tahun

Bila sebut sahaja nama Superwoman ini, melihat dirinya sering sebar kasih sayang sesama wanita. Figura hebat ini tak pernah jemu menyuntik elemen positif sesama insan.
Mungkin sifat sering sebar kasih sayang ini menjadikan Datuk Prof Dr Che Muhaya Haji Mohamad kelihatan berseri-seri dan awet muda. Kebetulan berpeluang menemu bual wanita tersohor ini, rugi rasanya tidak bertanya tentang rahsia awet mudanya.

“Sebenarnya saya sejak awal memang seorang yang sangat pentingkan suplemen. Salah satu suplemen yang saya amalkan dipanggil bukan anti-aging tapi reverse-aging.
Saja juga amalkan gaya hidup sihat. Kalau saya nak makan sesuatu tu jika tak ada nutrisi pada makanan tersebut saya rasa rugi. Selain itu, saya banyak mengamalkan minuman berempah dan penjagaan kulit,” tutur Pakar Mata yang kini berusia 65 tahun.
Namun, ada satu nasihat yang paling berguna daripada pakar mata yang mendapat Ijazah Doktor Perubatan (M.D) dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) ini tentang awet muda.
“Yang penting untuk wanita sekalian, kalau kita nak awet muda apa salah satu amalan, berkasih sayang tanpa syarat, memaafkan semua orang, mendoakan semua orang dan rasa bahagia bila orang bahagia.
Satu amalan yang menuakan wanita ialah mencari berita buruk. Tapi kalau kita sentiasa mencari ilmu, kajian menunjukkan otak-otak saraf kita dia akan mengeluarkan beberapa bahan kimia yang sihat menyebabkan kita awet muda,” jelas Datuk Prof Muhaya yang memperoleh sarjana Perubatan dari Universiti Nasional Singapura pada tahun 1992.
NORMA BAHARU
Kini kita hidup dalam norma baharu. Saban hari ada sahaja berita tentang insan terdekat dijangkiti virus COVID-19 ini. Bicara Prof Muhaya tentang situasi yang melanda seluruh dunia ini.

“Pertama kita fikir tidak ada benda dalam kawalan kita semua daripada Allah SWT. Kita sebagai hambaNya hanya menerima dan bertanya kepada diri kita macam mana peristiwa ini membuat kita lebih baik, akhlak lebih baik, lebih dekat dengan Allah dan menjadi manusia yang lebih baik.
Saya yakin atas berlakunya ini prioriti manusia sudah berbeza. Kalau dulu lebih pentingkan pesta dan kerjaya. Kini orang lebih pentingkan kesihatan, keluarga, kasih sayang, refleksi diri dan melihat diri.

Jadi, saya kira itu suatu perkembangan sangat positif. Saya secara peribadi dengan adanya pelbagai alternatif mencari ilmu seperti zoom meeting yang lebih banyak reach out membuat masyarakat lebih fokus kepada kebaikan,” ucap wanita yang lahir pada 1 Disember 1958 ini.
Baca juga; Datuk Prof Muhaya Ulas Isteri Jaja Kisah Rumahtangga Di MEDSOS